Diabetes adalah salah satu penyakit yang banyak menyerang masyarakat dengan prevalensi meningkatka secara dramatis selama dua dekade terakhir menjadi 382 juta pada tahun2013. Penyakit ini ditandai dengan adanya hiperglikemia yang merupakan suatu kondisi dengan kadar glukosa plasma darah yang melebihi batas normal. Produksi radikal bebas yang berlebih menyebabkan hiperglikemia, sehingga memicu terjadinya stress oksidatif. Stress oksidatif merupakan ketidak seimbangan oksidan dalam tubuh dengan antioksidan yang di asup.
Pada keadaan hiperglikemia akan menyebabkan peningkatan stres oksidatif dan penurunan antioksidan endogen (antioksidan yang diproduksi dalam tubuh). Asupan antioksidan alami merupakan salah satu proteksi terhadap progresivitas diabetes dengan menghambat reaksi peroksida yang merusak sel beta pangkreas. Penelitian yang terdahulu menunjukkan bahwa dalam ekstrak daun putri malu mengandung kelompok senyawa tanin, alkaloid, dan flavonoid yang memiliki kemampuan pengambilan glukosa dalam usus,dan menghambat transport aktif GLUT2 dalam usus sehingga tidak terjadi absorbsi glukosa di usus, serta memiliki efek antioksidan yang dapat melindungi sel beta pankreas dan meningkatkan sekresi insulin. Penelitian lain juga melaporkan bahwa putri malu mengandung beberapa metabolit sekunder seperti flavonoid,alkaloid, dan tanin yang bersifat sebagai antioksidan.Tumbuhan putri malu memiliki efek farmakologi seperti antioksidan, antidiabetes, antitoksin, antihepatotoxin, dan sebagai penyebuh luka.
Penulis : Prof. Dr. Ir. Sri Wahjuni, M.Kes.
Editor : dr. Ida Bagus Amertha Putra Manuaba, S.Ked., M.Biomed.